Raih keberkahan 10 hari akhir Ramadhan dengan memperbanyal amal ibadah, Anda bisa berpartisipasi dalam penyediaan fasilitas kebutuhan untuk peserta iktikaf.
Bahwa makanan sahur sangatlah berkah sebagaimana dalam hadis shahih popular Muttafaq’Alaih “Bersahurlah karena pada makanan sahur itu terdapat berkah”. Dan orang yang menyediakannya tentunya sangat diharapkan untuk mendapatkan keberkahan yang berasal dari makanannya ini.
Makanan sahur diberikan agar orang yang berpuasa menjadi kuat dalam menjalankan ibadah puasa yang merupakan rukun islam. Sehingga sangat diharapkan pahala yang ia dapatkan dari puasa tersebut juga didapatkan oleh orang yang memberinya makanan sahur yang menyebabkan ia bisa kuat dalam menjalani puasa.
Sesuai hadis shahih popular: “Barangsiapa yang menunjukkan suatu kebaikan, maka akan mendapatkan pahala orang yang melakukannya” (HR Muslim: 3/1506).
Makanan sahur lebih utama daripada makan berbuka puasa, karena makanan sahur disifati sebagai makanan yang berkah, dan tidak demikian halnya dengan makanan berbuka. Sehingga memberikan makanan sahur diutamakan daripada memberikan makanan berbuka. Bahkan diantara keutamaan lain orang yang sahur adalah hadis shahih: HR Ibnu Hibban (3467) dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat (Allah mencurahkan rahmat-Nya dan para malaikat mendoakan) atas orang yang bersahur”.
Keutamaan ini juga tentunya bisa saja didapatkan oleh orang yang memberikan makanan sahur, sebagaimana hadis “Barangsiapa yang menunjukkan suatu kebaikan, maka akan mendapatkan pahala orang yang melakukannya”
Partisipasi sekadang dengan klik tombol Donasi
Belum ada Fundraiser