Dalam rangka memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat, Dompet Sejuta Harapan (DSH) bersama YBM BRILian terus melanjutkan program Gerobak Harapan, salah satunya melalui kegiatan pendampingan dan pelatihan usaha Angkringan Harapan (19/6). Kegiatan ini diikuti oleh para mustahik penerima manfaat gerobak angkringan yang telah diluncurkan beberapa waktu lalu.
Pendampingan yang dipandu oleh Triono, S.S., ELT., ini dilaksanakan secara rutin sebagai bentuk komitmen jangka panjang, bukan hanya memberikan bantuan modal fisik, tetapi juga membangun kapasitas penerima manfaat agar mampu mengelola usahanya secara berkelanjutan. Dalam pelatihan ini, peserta diberikan pembekalan praktis mengenai cara mengelola usaha angkringan, mulai dari pengaturan keuangan sederhana, teknik pelayanan pelanggan, hingga bagaimana menjaga kebersihan dan keunikan produk agar mampu bersaing di tengah masyarakat.
“Ini bukan sekadar pelatihan, tapi juga menjadi forum silaturahmi antar pedagang angkringan yang telah tergabung dalam program Gerobak Harapan. Mereka bisa saling berbagi pengalaman, tantangan, bahkan strategi,” ujar Triono dalam sesi pendampingan.
Salah satu peserta, Narmi, mengungkapkan antusiasmenya mengikuti kegiatan ini. “Saya merasa sangat terbantu. Selama ini berjualan hanya berdasarkan pengalaman sendiri, tapi dengan adanya pelatihan ini saya jadi tahu cara melayani pelanggan lebih baik, mengelola modal, dan saya juga jadi semangat karena bisa ketemu pedagang lain yang senasib,” ungkapnya penuh semangat.
Program pendampingan ini menjadi bagian penting dari pendekatan DSH dalam membangun kemandirian ekonomi mustahik. Bukan hanya sekadar memberi bantuan, tetapi juga menciptakan ekosistem usaha yang saling mendukung, bertumbuh, dan menguatkan. DSH dan YBM BRILian berharap melalui kegiatan ini, para pelaku usaha kecil seperti pedagang angkringan dapat naik kelas dan memberikan dampak ekonomi positif bagi keluarga serta lingkungan sekitar.



