Sunatan Massal & Pengajian Ahad Pagi di Masjid Al-Jamik Wedi Klaten: Jejak Cinta untuk Anak-anak Negeri

Klaten, Minggu, 29 Juni 2025 — Pagi itu, suasana halaman Masjid Al-Jamik, Wedi, Klaten, berbeda dari biasanya. Senyum, tangis, tawa, dan haru berpadu dalam balutan kepedulian yang menghangatkan hati. Sebanyak 59 anak dari berbagai wilayah di sekitar Wedi mengikuti acara Sunatan Massal, sebuah bentuk nyata kasih sayang dari para jamaah Ahad Pagi Masjid Al-Jamik, Takmir Masjid, dan Dompet Sejuta Harapan (DSH), dengan dukungan tim medis profesional dari RSU Islam Klaten.

Kegiatan dimulai dengan pengajian Ahad pagi, yang mengalun syahdu sebagai pembuka hari penuh keberkahan. Setelah itu, satu per satu anak-anak, dengan langkah kecil dan keberanian besar, mengikuti prosesi khitan. Meski tak semua berjalan tanpa drama—beberapa anak tampak gugup bahkan menangis ketakutan—namun berkat pendekatan lembut dari para petugas medis dan dukungan para orang tua, semua peserta berhasil dikhitan dengan selamat.

Untuk menceriakan suasana, acara dimeriahkan dengan pertunjukan sulap dari Pendekar Yo Solo, yang sukses menghadirkan gelak tawa dan senyum lebar di wajah para anak. Di akhir acara, setiap anak menerima bingkisan berupa perlengkapan sekolah, sarung baru, dan uang saku—sebuah hadiah kecil namun penuh makna, simbol cinta dari para dermawan.

Dalam sambutannya yang penuh kehangatan, Rozy, perwakilan dari Dompet Sejuta Harapan (DSH), menyampaikan rasa harunya:

“Hari ini, kita tidak hanya menyaksikan anak-anak yang dikhitan. Kita sedang menanam benih keberanian, membingkai senyum masa depan, dan menghadirkan harapan baru bagi keluarga yang sedang berjuang. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah peduli, yang tidak hanya memberi dengan tangan, tetapi juga dengan hati.”

Ia melanjutkan, “Semoga kegiatan seperti ini menjadi jembatan kebaikan. Karena sejatinya, bahagia itu sederhana: melihat anak-anak tersenyum lega, meski matanya sempat basah.”

Acara ini bukan sekadar khitan massal—ia adalah panggilan nurani, bahwa masih banyak keluarga di luar sana yang membutuhkan pelukan sosial dari kita semua. Jamaah Ahad Pagi Masjid Al-Jamik dengan penuh keikhlasan menjadi perantara kebaikan itu.

Dengan kolaborasi yang terjalin erat antara takmir, DSH, RSU Islam Klaten, dan masyarakat sekitar, acara ini menjadi bukti bahwa kebersamaan mampu menyembuhkan luka, menghapus air mata, dan menyulut semangat.

Scroll to Top