[Klaten] Ramadhan bulan mulia penuh berkah sudah berjalan hampir satu bulan. Sepuluh hari terakhirnya menjadi begitu berharga ditambah dengan janji-Nya akan Lailatul Qadr. Masjid Agung Al Aqsha Klaten kembali bekerja sama dengan PDM Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, dan Dompet Sejuta Harapan (DSH) untuk menyelenggarakan I’tikaf 10 Hari Terakhir Ramadhan 1439 H. I’tikaf diselenggarakan dari tanggal 5 sampai tanggal 13 Juni 2018.
Antusiasme masyarakat untuk menghiasai malam ramadhan dengan I’tikaf ramai terlihat. I’tikaf kali ini tidak hanya diikuti masyarakat Klaten saja. Beberapa peserta berasal dari kota sekitar Klaten bahkan ada juga peserta yang berasal dari Wonosobo. Selain itu, kegiatan I’tikaf di Masjid Agung Al Aqsha juga diikuti dari berbagai usia, dari balita hingga baya terlihat mengisi sudut-sudut masjid. I’tikaf yang terselenggara tanpa dipungut biaya ini terbuka untuk umum. Baik putra maupun putri dapat mengikuti I’tikaf dengan nyaman di Masjid Agung Al Aqsha Klaten.
“I’tikaf di sini (pen: Masjid Agung Al Aqsha) jadi alternatif utama. Karena di sini kan bisa untuk putra maupun putri, jadi kalau ingin I’tikaf sekalian satu keluarga lebih mudah.” aku Fitri (42) yang ditemui tim DSH, Jumat (8/6). Area masjid yang luas juga menjadi salah satu poin tambah memilih I’tikaf di Masjid Agung Al Aqsha. Menurut Fitri, masjid yang luas lebih memungkinkan untuk membawa semua anggota keluarga. Fitri yang juga telah mengikuti I’tikaf di Masjid Agung Al Aqsha Klaten di tahun sebelumnya mengaku sudah berangkat I’tikaf dengan semua anggota keluarganya sejak hari pertama. Ia beserta suami dan keenam anaknya merasakan kenyamanan dan ketenangan yang membuat keluarga ini menanti Ramadhan dan I’tikaf di 10 hari terakhirnya.