Belajar membaca Al Qur’an merupakan kegiatan wajib setiap TPA/TPQ. Karena ini merupakan kurikulum wajib maka perlu adanya model penyampaian atau pengajaran kepada santri-santri yang lebih mudah dan terarah.
Ada masalah tersendiri jika pengajarnya hanya monoton dalam sistem pembelajaran Al Qur’annya, bisa jadi hal ini akan menghambat proses belajar mengajar Al Qur’an itu sendiri.
Menjawab tantangan tersebut di atas, BADKO TPQ Kecamatan Wedi bekerja sama dengan Dompet Sejuta Harapan memberikan pelatihan cara belajar cepat RUBAIYAT kepada para Ustadz dan Ustadzah TPA/TPQ. Tidak kurang 150 Ustadz/Ustadzah yang hadir dan mengikuti pelatihan tersebut.
Acara ini juga digunakan untuk memberikan pengenalan terhadap RUBAIYAT,yaitu pengajaran membaca Al Qur’an yang bisa diselesaikan hanya dengan empat kali pertemuan. Sehingga santri-santri akan dapat mengefisienkan waktu belajarnya dan bisa digunakan untuk belajar ilmu ke-Islaman yang lainnya.
Bertempat di Desa Kaligayam, Kecamatan Wedi, tanggal 30 Maret 2014, hari Ahad, pelatihan RUBAIYAT yang disampaikan oleh Ustadz Janu Kurniawan, SE, berjalan dengan sukses dan lancar. Terlihat antusias Ustadz/Ustadzah yang mengikutinya, mereka mengaku sangat senang dan akan mencobanya setelah pelatihan ini berakhir.
Semua peserta yang hadir adalah perwakilan TPA/TPQ masing-masing untuk dapat mengembangkan model pengajaran membaca Al Qur’an kepada santri-santrinya di tempat mereka mengajar.
Menurut Bapak Sardi, selaku Ketua II BADKO TPQ Kecamatan Wedi, pelatihan RUBAIYAT ini sangat bermanfaat bagi tenaga pengajar TPA/TPQ se-Kecamatan Wedi. Selain itu, Bapak Sardi yang kebetulan merupakan Modin di Desa Kaligayam ini memiliki harapan yang sangat mulia,yaitu menjadikan Desa Kaligayam sebagai Desa Terdidik dan Bebas Buta Huruf Al Qur’an.
Kerjasama pelatihan RUBAIYAT ini juga diharapkan tidak berhenti satu kali saja. Pelatihan akan diadakan secara baerkelanjutan dengan menghadirkan calon-calon Ustadz/Ustadzah yang akan melanjutkan proses pembelajaran selanjutnya. Intinya adalah menumbuhkan semangat untukmencetak generasi baru, generasi yang selalu cinta dengan Al Qur’an. (red