Klaten, 29 Desember 2025 – Sebanyak 49 anak hadir di Graha Amanah untuk mengikuti acara Khitan Ceria yang diselenggarakan oleh Dompet Sejuta Harapan (DSH) bekerja sama dengan Graha Amanah. Dari 50 anak yang mendaftar, 40 anak berhasil mengikuti khitan dalam kegiatan ini.
Acara ini bertujuan memberikan pengalaman menyenangkan kepada anak-anak dalam menjalani proses menuju kedewasaan, sekaligus memanfaatkan liburan sekolah untuk mendekatkan diri pada nilai-nilai agama.
Direktur Dompet Sejuta Harapan, Bintoro, menyampaikan:
“Khitan Ceria bukan hanya sekadar layanan medis, tetapi juga cara kami mendampingi anak-anak menuju fase baru dalam hidup mereka, dengan senyuman, kebahagiaan, dan semangat menjalankan sunnah Rasulullah SAW.”
Acara dimulai sejak pagi, sebelum pukul 07.00 WIB, dengan seremoni pembukaan. Setelah pembacaan ayat suci Al-Qur’an, Direktur DSH menjelaskan bahwa program khitan massal ini rutin dilaksanakan oleh DSH, didukung tim medis profesional, untuk membantu masyarakat dengan pendekatan yang hangat dan menyenangkan.
Sebelum khitan dimulai, anak-anak mengikuti sesi foto bersama dan mendengarkan dongeng yang menghibur dari Kak Amr, pendongeng asal Solo. Selama menunggu giliran, anak-anak juga diperbolehkan memilih mainan favorit mereka, sehingga suasana terasa hangat dan ceria.
Dengan mengenakan pakaian khas berupa baju koko, sarung, dan peci, anak-anak memasuki ruang khitan dengan penuh semangat. Setelah selesai, mereka kembali berfoto sambil memegang sertifikat khitan dan mengambil obat yang telah disediakan.
Ketua panitia, Rohmad, menjelaskan bahwa dari 49 peserta yang hadir, 40 anak berhasil menjalani khitan. Sisanya, ada yang mengalami ketakutan sehingga batal, serta beberapa yang ditemukan memiliki kelainan medis yang membutuhkan penanganan khusus di rumah sakit.
Acara Khitan Ceria ini memberikan kesan mendalam bagi para peserta dan orang tua, serta menjadi wujud nyata kepedulian DSH dalam mendukung kesehatan masyarakat. Semoga program ini terus menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di masa mendatang.