Hidup seakan sebuah perjalanan dari satu masalah ke masalah yang lain. Sebab, masalah adalah cara Allah mendewasakan hamba-hamba-Nya. Masalah adalah cara Allah menguji hamba-Nya, barangsiapa yang benar imannya dalam hidup ini.
Seperti yang dialami Dina Pratiwi (32), yang beralamat di Karangasem, Ngering, Jogonalan, Klaten. Menjadi seorang ibu dengan tiga orang anak dan salah satunya masih bayi berumur 9 bulan, beliau juga harus tangguh sebagai seorang istri dari suami yang sedang sakit yang tak memungkinkan bekerja. Sebagai menantu, Dina juga turut berbakti merawat ibu mertua di masa senja beliau. Sejak dua tahun yang lalu, inilah perjalanan yang harus dilalui Dina, laa quwwata illaa billaah.
Kesibukan merawat keluarga sempat membuat beliau tidak bisa bekerja di luar. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, beliau menjual barang-barang elektronik dan juga sebuah motor yang dimiliki keluarga ini. Alhamdulillah, Allah tuntun Dina untuk menjadi buruh jahit. Keterampilan menjahit yang beliau miliki juga waktu yang sudah lebih bisa disesuaikan menguatkan keputusan beliau untuk mengambil bahan jahitan di konveksi dan dijahit di rumah.
Qodarullah, masalah lain datang setelah solusi mata pencaharian ditemukan. Mesin jahit pemberian orang yang selama ini beliau gunakan rusak.
Alhamdulillah, kabar tersebut diterima Tim Charity Dompet Sejuta Harapan (DSH). Kamis (19/5), Tim Charity DSH dimampukan Allah bersilaturahmi dan mengantarkan sebuah mesin jahit untuk mbak Dina agar bisa melanjutkan rutinitas sebagai buruh jahit juga merawat keluarga di rumah.
“Alhamdulillah terima kasih mbak, dengan mesin jahit ini saya berharap bisa membantu mencukupi kebutuhan keluarga. Terima kasih banyak DSH yang telah memberikan bantuan kepada kami. Semoga donatur-donatur DSH mendapatkan ganti yang lebih baik,” tutur Dina mengucap syukur.
Jazaakumullaah khair sahabat DSH. Semoga menjadi berkah untuk kita semua dan menjadi pembelajaran untuk kita agar terus bersyukur dalam setiap masalah apaun yang menimpa. Semoga Allah tuntun kita pada jalan terbaik. Aamiin.