Niam Adalah anak bungsu dari sembilan bersaudara dari Bapak Irman, sejak memasuki usia kandungan delapan bulan sudah diperkirakan menderita Hidrostefalus atau pembesaran kepala karena kelebihan cairan. Diameter kepala menjelang hari perkiraan lahir sudah melebihi 10cm, dan bisa dipastikantidak memungkinkan untuk dilahirkan secara normal. Dengan kuasa Allah melalui tangan-tangan medis yang cekatan bayi kecil mungil itu pun terlahir kedunia ini dengan proses cesar pada Ahad 3 September 2017 silam.
Tanggisan pun terdengar dari ruang operasi, rasa sumringah, haru dan khawatir pun menjadi satu di dalam dada Irman Ayah dari sang bayi yang menunggui kala itu. Bayi kecil mungil itu ia beri nama Ni’mal Mawla Wani’man Nashir atau di panggil dengan nama Ni’am.
Walau lahir dengan berat badan 4,64 kg, badan Ni’man tidak sebagiamana bayi pada umumnya, badan Ni’am tampak seperti bayi prematur. Tubuh dan anggota badannya lebih tampak kecil kurus, seperti tidak ada daging dalam tubunya. Pertumbuhannya selama dalam kandungan lebih pada bagian kepala, dan ia lahir dengan diameter kepala 14cm dan lingkar kepala 50cm.
Orang tua Ni’am merawatnya dengan seksama di rumahnya Cokrobedog RT 7/12 Sidoarum Godean, sleman, dan pengobatan untuk pertumbunhan Ni’am pun ia jalani dengan seksama. Alhamdulillah setelah melalui observasi dan penantian, tanggal 8 Nopember 2017 Ni’man berhasil dipasangkan VP Shunt, pompa di belakang telinga kanan untuk menyalurkan kelebihan cairan dari kepala ke usus menggunakan selang yang ditanam dibawah kulit.
Pasca operasi, kondisi Ni’am pun membaik cairan sepertinya sudah berkurang dan kepala Ni’am nampak mulai mengecil. Lingkar kepala yang sempat mencapai 53cm kembali ke 50cm. Kaki-kaki dan kondisi tangan mulai berisi serta suhu tubuh mulai merata, karena sebalum operasi dilakukan, suhu tubuh Ni’am dibagian leher ke bawah relatif rendah sementara suhu bagian kepala relatif tinggi.
Selama kurun waktu tiga bulan, Ni’man masih rutin menjalani pengobatan denganrawat jalan sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
“Tiga bulan pengobatan telah berlalu, Ni’man sempat mengalami perut kembung, kami sempat mengira karena masuk angin” tutur Irman
Kondisi ini membuat ia sulit BAB maupun BAK, namu Alhamdulillah seiring berjalanya waktu hari kemudian kembungnya perlahan hilang, dan proses BAB pun normal. Hanya saja, setelah kejadian tersebut, volume kepala Ni’man kembali meningkat, dan kondisi seperti sebelum pemasangan VP Shunt kembali terulang.
Saat ini dilakukan kembali observasi untuk melihat penyebab meningkatnya volume kepala Ni’am. Semoga Allah memudahkan dan memberikan kesehatan kepada Ni’man