Hujan deras yang mengguyur di kota klaten menyebabkan tanggul jebol di mawen pesu pada kamis sore [04/02/21]. Tanggul yang jebol menyebabkan banjir dan membuat dukuh mawen terendam banjir setinggi lutut hingga kini sabtu [06/02/21] kian surut. Meskipun masih tinggi namun beberapa warga sudah bisa membersihkan rumah serta mengungsikan barang-barang ke tempat yang lebih aman. Meskipun alat dan bahan seperti pel dan peralatan lainnya yang kurang namun warga membersihkan dengan alat seadanya.
Tak hanya rumah yang terendam banjir, namun jalan, pagar rumah pun hancur. Warga harus berhati hati dalam proses evakuasi barang sebab banyak jalan yang berlubang dan tidak diketahui kedalamannya. Banyak anak-anak yang justru menikmati banjir dengan bermain untuk melepaskan diri dari kejenuhan. Meskipun banyak warga yang tampak kelelahan, namun masih ada warga yang tetap sumringah walaupun di hati nya masih merasakan cemas namun,
beliau tetap semangat dan berhuznuzhan kepada-NYA.
Relawan DSH, TNI POLRI serta komunitas lainnya turut serta dalam membantu warga membersihkan rumah dan membantu menaggulangi tanggul yang jebol dengan bergotong royong membuat aring serta menyusun batu batu untuk mengatasi tanggul yang jebol.
Tanggul yang jebol terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi serta masih banyaknya warga yang sering membuang sampah di sungai, selain itu tanggul di sungai mawen pesu belum di cor seperti tanggul lainnya. Sehingga menyebabkan jebolnya tanggul.
Beberapa dari warga dukuh mawen, mengungsi ke daerah yang aman misalkan ke rumah sanak saudara, bahkan masih ada beberapa warga yang hanya mengungsi di masjid dukuh mawen.Mari bantu saudara kita dengan sedekah terbaik kita melalui lembaga Dompet Sejuta Harapan