Kerjasama Dompet Sejuta Harapan (DSH) Jogja dengan warga Gandu, Mertelu, Gedangsari, Gunungkidul, DIY yang sudah terjalin lama membuat DSH Cabang Jogja semakin memahami kebutuhan warga setempat. Bakti sosial yang rutin dilaksanakan di daerah tersebut banyak mendatangkan informasi dan pemahaman untuk tim DSH. Salah satunya terkait kebutuhan warga akan terapi bekam.
Setiap diselenggarakan bakti sosial yang salah satu pelayanannya bekam gratis, warga selalu antusias untuk terapi bekam tersebut. Tidak hanya para sesepuh, ibu maupun bapak-bapak muda pun turut meramaikan pos bekam gratis. Alhamdulillah metode terapi ala Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam ini sudah tidak asing lagi di tengah masyarakat Mertelu. Mereka dapat merasakan manfaat dari metode terapi sunnah ini.
Melihat antusiasme warga terhadap terapi bekam, muncul inisiatif dari DSH Cabang Jogja untuk membekali warga setempat dengan keterampilan bekam. Tujuan utama pelatihan bekam ini untuk menyiapkan terapis-terapis baru yang berasal dari jamaah Masjid Al Barokah yang nantinya minimal dapat membantu terapis bekam gratis ketika bakti sosial. Selain itu, jangka panjang dari pelatihan ini, setelah warga sudah mahir sebagai terapis, DSH insyaallah akan memfasilitasi peralatan bekam untuk warga. Selanjutnya warga dapat saling membantu terapi bekam jika sewaktu-waktu ada warga yang membutuhkan terapi ini. Nantinya tanpa harus menunggu adanya bakti sosial, warga dapat lebih fleksibel menentukan waktu untuk berbekam.
Alhamdulillah, inisisatif tersebut dapat terealisasi pada Sabtu (9/2) di Masjid Al Barokah Gandu, Mertelu, Gedangsari, Gunungkidul, DIY. Setelah berjamaah sholat isya’, jamaah tidak bergegas pulang seperti biasa. Karena DSH Cabang Jogja menyelenggarakan pelatihan bekam di sana malam tersebut. Sebanyak 19 peserta putra dan 10 peserta putri menyimak penjelasan terkait bekam dengan seksama.
Bapak Ngadiyono, selaku kepala cabang DSH Jogja yang juga menjadi terapis bekam menjadi pemateri dalam pelatihan tersebut. Beliau menjelaskan dasar-dasar bekam hingga teknis berbekam. Penjelasan tersebut dimaksudkan agar warga memahami bekam secara lebih komprehensif. Dalam kesempatan tersebut Bapak Ngadiyono juga membawa peralatan bekam yang mendukung setiap penjelasan beliau.
Alhamdulillah tahap pertama pelatihan bekam berlangsung lancar dan mendapat sambutan yang baik oleh warga. Tanya jawab dan diskusi menambah semangat warga maupun DSH untuk meningkatkan SDM jamaah Masjid Al Barokah. Semoga pelatihan bekam tahap selanjutnya dapat berjalan dengan lebih baik lagi. Aamiin.