Menjelang lima hari di hari raya Idul Fitri Yayasan Penyandang Cacat Klaten (YPCK) gelar buka bersama difable se-klaten bersama Dompet Sejuta Harapan, minggu (12/7/15). Bertempat di sebuah bangunan yang berlokasi di Kampung barat, bareng lor yang merupakan kantor sekertariat Tim Advokasi Difable Klaten.
Tampak dari luar motor-motor modifikasi roda tiga yang merupakan kendaraan khusus difable ini memenuhihalaman parkir dan pinggirian jalan depan kantor tersebut. Di hadiri lebih dari 100 orang difable dari seluruh penjuru kota klaten. Dalam acara silaturahim tersebut tampak sekali suasana akrab dan kekeluargaan yang terasa kental. Walau tidak semua udangan bisa hadir namun itu semua sudah terwakilkan oleh peserta yang hadir di acara buber tersebut.
“Yang hadir di sini merupakan sebagain dari angota YPCK dimana tidak semua bisa hadir di karenakan kesibukan dn juga tranportasi yang tidak memungkinkan untuk hadir disini” kata Edy Subagyo ketua YPCK Klaten.
Dalam sambutannya beliau juga menyebutkan bahwa dengan adanya Yayasan tersebut beberapa anggota yang bergabung telah bisa berkarya, dan sebagian yang hadir saat itu bisa di kata telah sukses dan bisa mandiri. Namun menurut data yang di miliki masih ada sekitar 9100 angota terdaftar yang masuk dalam kategori miskin dan masih membutuhkan pembinaan dan pendampingan.
Dalam kesempatan yang sama pula, Janu Kurniawan, SE selaku direktur Dompet Sejuta Harapan Klaten mengatakan bahwa silaturahmi kali ini merupakan pengalaman pertama dari DSH. Sebuah acara yang begitu mengharukan dimana dipertemukan insan-insan pilihan yang diberikan kelebihan khusus di bandinggkan orang lain pada umumnya.
Selain itu Janu juga berharap bahwa acara silaturahim semacam ini kelak bisa di selenggarakan secara berkesinambungan.
“ini adalah awal pertemuan DSH dengan YPCK, semoga tidak hanya sekali saja ini bertemu namun di kesempatan lain bisa bersilaturahim kembali dan tentunya sambil membawa program-program kreatif yang cocok dan pas untuk kita” katanya.
Dan sebagai bentuk kepedulian terhadap penyandang cacat secara simbolis DSH menyerahkan bantuan uang tunai senilai Rp. 2.000.000,- untuk operasional harian YPCK.
Sebagai akhir dari acara silaturahim tersebut dan sebelum buka bersama, di berikan pula kesempatan terhadap salah sorang sahabat dari Jepang “Yummei” untuk menyapa para peserta yang hadir dalam buber tersebut, Ia adalah seorang mahasiwa pemerhati difable yang saat ini tengah belajar di yogyakarta. (mh)